Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi
https://journal.adpebi.com/index.php/JPMA
<p><strong>ISSN 2809-7297</strong><br /><strong>Abbreviated: JPMA</strong><br /><strong>Frequency: Februari, Mei, Agustus, & November</strong><br /><strong>DOI Prefix: 10.54099/jpma</strong><br /><strong>Editor-in-Chief: Dedi Iskamto,Ph.D,</strong><br /><strong>Index: Copernicus Intenational, Googgle Scholar, Dimension, Garuda, Sinta</strong></p> <p><strong>Article Processing Charge (APC): IDR 350,000.00 - IDR 500.000</strong></p>Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi en-USJurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi2809-7297 Pemberdayaan Petani Tebu Dalam Produk Olahan Dan Optimalisasi Limbah Tebu Sebagai Pakan Ternak Dan Pupuk Organik
https://journal.adpebi.com/index.php/JPMA/article/view/1645
<p>Jorong Andaleh di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, memiliki potensi besar dalam pertanian tebu dan peternakan karena kondisi geografis dan iklim yang mendukung. Namun, pemanfaatan sumber daya belum optimal. Limbah pucuk tebu dan molases belum dikelola dengan baik, menimbulkan dampak lingkungan dan kehilangan potensi ekonomi. Petani juga menghadapi kendala dalam penyediaan hijauan ternak secara berkelanjutan. Padahal, limbah pucuk tebu dapat diolah menjadi silase, dan molases dapat dimanfaatkan sebagai bahan UMB. Selain itu, diversifikasi produk seperti gula semut belum berkembang karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan teknis.<br><em>Keyword: Limbah Tebu; Silase; Urea Molasses Blok; Gula Semut; Diversivikasi Produk tebu</em></p>Yurma MetriDona AmeliaHaezah FatdhillahGita QaryanaNovita SariMuhammad HabibillahMuhammad HaikalYunisa PutriMelani Jazari
Copyright (c) 2025 Yurma Metri, Dona Amelia, Haezah Fatdhillah, Gita Qaryana, Novita Sari, Muhammad Habibillah, Muhammad Haikal, Yunisa Putri, Melani Jazari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-11-262025-11-265111010.54099/jpma.v5i1.1645Optimalisasi Tatakelola Bumdes Selulung Sebayantaka Desa Selulung Kecamatan Kintamani Barat-Bangli
https://journal.adpebi.com/index.php/JPMA/article/view/1567
<p><em>Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) difokuskan pada optimalisasi tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Selulung di Kecamatan Kintamani Barat, Bangli. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen keuangan dan transparansi dalam pengelolaan BUMDes. Analisis situasi mengidentifikasi berbagai tantangan, seperti kurangnya pengetahuan manajemen, rendahnya transparansi, dan minimnya keterlibatan masyarakat. Solusi yang diusulkan mencakup pelatihan manajemen keuangan bagi pengurus BUMDes, penerapan sistem informasi keuangan berbasis teknologi, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan usaha. Dengan implementasi program ini, diharapkan BUMDes Selulung mampu meningkatkan efisiensi operasional, akuntabilitas, dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi pengurus, tetapi juga memperkuat peran masyarakat dalam pengawasan dan dukungan terhadap BUMDes</em></p> I Wayan KartanaAnak Agung Bagus AmlayasaI Made Wianto PutraIndah Permata Sari
Copyright (c) 2025 I Wayan Kartana, Anak Agung Bagus Amlayasa, I Made Wianto Putra, Indah Permata Sari
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-11-302025-11-3051111710.54099/jpma.v5i1.1567Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Bahan Bokashi Untuk Pengembangan Edamame di Baturraden
https://journal.adpebi.com/index.php/JPMA/article/view/1619
<p><em>Limbah tongkol jagung dari kegiatan pasca panen jagung pipilan di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden belum dimanfaatkan. Limbah yang berupa klobot, sumbu tongkol, dan biji hampa merupakan bahan organik dapat diolah menjadi bokashi untuk menyuburkan tanah. Tujuan kegiatan PKM Berbasis Riset yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani, utamanya Kelompok Tani Margo Raharjo III mengenai pemanfaatan limbah tongkol jagung sebagai bahan baku bokashi; dan aplikasinya untuk budidaya edamame. Kegiatan meliputi alih teknologi berupa ceramah dan diskusi dilanjutkan dengan praktik pembuatan bokashi berbahan limbah tongkol jagung. Bokashi tersebut selanjutnya digunakan untuk demplot budidaya edamame secara komersial sesuai prosedur operasional baku budidaya menggunakan mulsa plastik. Pelatihan pembuatan bokashi dan budidaya edamame dalam bentuk ceramah dan diskusi dengan materi sebanyak 2 kali, sedangkan pendampingan teknis budidaya dilakukan secara periodik 2 minggu sekali pada tahapan pertumbuhan penting tanaman mulai dari persiapan lahan sampai dengan panen. Kacang edamame yang dibudidayakan dan diberi bokashi limbah tongkol jagung dapat tumbuh dan berproduksi baik dengan bobot rata-rata 150 s.d 200 gram per tanaman. Potensi pasar kacang edamame juga tinggi sehingga prospektif dikembangkan di Baturraden.</em></p>Khavid FaoziSupartoto SupartotoMuhammad Bachtiar MusthafaBudi Yoko
Copyright (c) 2025 Khavid Faozi, Supartoto Supartoto, Muhammad Bachtiar Musthafa, Budi Yoko
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-12-022025-12-0251182510.54099/jpma.v5i1.1619Pelatihan Manajemen Data Berbasis Cloud pada PAUD Tamalanrea
https://journal.adpebi.com/index.php/JPMA/article/view/1668
<p style="font-weight: 400;"><em>Lembaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) merupakan lembaga yang cukup kompleks karena mencakup berbagai aspek pengelolaan, mulai dari pendidikan, pengasuhan, hingga administrasi. Meningkatnya kompleksitas PAUD, membuat strategi tata kelola organisasi yang profesional terutama manajemen data yang efektif dan terstruktur menjadi semakin penting. Meningkatnya volume data, sumber data, dan keragaman jenis data yang harus dikelola menunjukkan kompleksitas data yang dikelola oleh PAUD. Namun, sering kali kompleksitas data ini tidak didukung dengan manajemen data yang modern. Manajemen data umumnya masih dilakukan dengan cara manual dan kalaupun telah terkomputerisasi, sifatnya masih tanpa jaringan atau belum mengoptimalkan digitalisasi berbasis internet. Hal ini menyebabkan manajemen data yang tidak optimal, seperti lambatnya proses pengolahan data, risiko kesalahan input, risiko kehilangan data, dan kesulitan dalam mengakses informasi secara cepat karena tidak terorganisisasinya data dengan baik. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian melaksanakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan praktis pengelola PAUD terkait aspek manajemen data berbasis cloud. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2025 meliputi pelatihan dalam bentuk penyampaian materi, diskusi, dan tutorial. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya manajemen data berbasis cloud. Hambatan yang dihadapi antara lain keterbatasan jumlah dan pemahaman dasar IT pengelola PAUD serta keterbatasan perangkat IT pendukung. Melalui pelatihan, pengelola PAUD menyadari manfaat penggunaan cloud dalam manajemen data dan berupaya menerapkannya dalam pengelolaan data di lingkup PAUD. Selain itu, pelatihan ini juga meningkatkan pemahaman wali siswa mengenai manajemen data sehingga diharapkan dapat mendukung pengelola PAUD dalam meningkatkan kualitas layanan khususnya manajemen data. Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan profesionalisme pengelola PAUD sekaligus kualitas layanan PAUD.</em></p>Mukhammad IdrusRahayu AlkamSuharti Sirajuddin Yulia Yunita Yusuf
Copyright (c) 2025 Rahayu Alkam, Mukhammad Idrus, Suharti Sirajuddin , Yulia Yunita Yusuf
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-12-032025-12-0351263110.54099/jpma.v5i1.1668Optimalisasi Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa Di LPD Abianbase Mengwi Badung
https://journal.adpebi.com/index.php/JPMA/article/view/1568
<p><em>Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Abianbase, Mengwi, Badung menghadapi tantangan serius berupa rendahnya tingkat pembayaran kredit, rendahnya literasi keuangan, keterbatasan akses informasi, serta persaingan dengan lembaga keuangan formal. Peningkatan kapasitas LPD menjadi penting untuk memperkuat layanan keuangan inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berkelanjutan. Program pengabdian masyarakat dirancang dengan pendekatan terpadu: (1) sosialisasi kepada pemangku kepentingan, (2) pelatihan staf LPD dalam manajemen kredit dan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Kredit (SIMK) berbasis teknologi, (3) implementasi sistem di lingkungan LPD, (4) pendampingan selama fase transisi, dan (5) evaluasi hasil serta keberlanjutan program. Pendekatan ini menekankan pada penguatan kapasitas internal, keterlibatan komunitas, dan pemanfaatan teknologi sebagai alat penguatan administrasi dan akuntabilitas. Hasil evaluasi menunjukkan perbaikan pada kinerja operasional LPD, peningkatan kepercayaan anggota terhadap layanan keuangan desa, serta peningkatan dalam pengelolaan kredit. Dampaknya berkontribusi terhadap peningkatan inklusi keuangan dan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ekonomi lokal. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis komunitas yang mengintegrasikan penguatan kapasitas manusia dan digitalisasi sistem keuangan desa dapat menjadi model yang efektif dan relevan untuk direplikasi di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.</em></p>I Made Jamin YasaAnak Agung Bagus AmlayasaI Made Setena
Copyright (c) 2025 I Made Jamin Yasa, Anak Agung Bagus Amlayasa, I Made Setena
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-12-052025-12-0551313810.54099/jpma.v5i1.1568