Pengembangan UMKM Tempe Pada Desa Kedungcangring Kec. Jabon Kab. Sidoarjo Jawa Timur

Abstract

PKM Pengembangan UMKM Tempe pada desa Kedung Cangkring Kec. Jabon Kab. Sidoarjo Jawa Timur bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedungcangkring melalui Pemberdayaan Desa Mandiri sentra Pengrajin tempe sebagai upaya peningkatan kapasitas produksi, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan tata kelola organisasi. Kegiatan ini akan dilakukan selama 3 (tiga) tahun bekerjasama dengan pemerintah desa kedungcangkring, kelompok pengrajin tempe serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan 5 kelompok yaitu : Identifikasi permasalahan dilaksanakan pada survey awal dengan pemerintah desa kedungcangkring dan mitra. Permasalahan tersebut antara lain : belum adanya sistem manajemen usaha bagi kelompok pengrajin tempe. Sehingga dari permasalahan tersebut solusi yang ditawarkan adalah perbaikan sistem agribisnis IKM pengrajin Tempe adalah pertama sistem pengolalan usaha yaitu dengan melakukan berbagai pelatihan yang meliputi pelatihan manajemen keuangan, yang kedua adalah sistem monitoring dan evaluasi yang bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan dan peningkatan pelaksanaan kegiatan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu Participatory Rural Appraisal dan Participatory Technology Development. Teknik pelaksanaannya dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Pada akhir kegiatan diharapkan adanya peningkatan produksi dari kelompok pengerajin mitra dan terbentuk sentra pengarajin tempe sebagai kampung tempe di Desa Kedung Cangkring Jabon Sidoarjo