Pemanfaatan Botol Plastik Bekas Menjadi Pot Hias Melalui Participatory Action Research
DOI:
https://doi.org/10.54099/jpma.v4i3.1420Keywords:
botol plastik bekas, pot hias, siswa, Participatory Action Research (PAR)Abstract
Sampah merupakan hasil sisa pembuangan dari aktivitas masyarakat. Sampah botol plastik merupakan salah satu sampah anorganik yang menjadi permasalahan umum saat ini dan lingkungan sekolah lingkungan sekolah yang menjadi salah satu sumber penghasilnya sehingga perlukan upaya pengolahan sampah botol plastik bekas untuk mengurangi tumpukan sampah khususnya anorganik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menerapkan konsep reuse melalui pembuatan pot hias. Pengabdian dilakukan di SMK Mardi Wacana yang diikuti oleh seluruh siswa dan staf sekolah sebagai peserta pengabdian. Pengabdian dilakukan dengan metode Participatory Action Research (PAR) agar seluruh peserta terlibat secara aktif pada keseluruhan rangkaian pengabdian. Metode PAR diterapkan melalui tiga tahap: (1) survei lapangan, (2) persiapan pengabdian, dan (3) pelaksanaan pengabdian yang mencakup sosialisasi pemilahan dan pembuatan 3 tong sampah (organik, anorganik, B3) yang memanfaatkan ember cat bekas serta pelatihan pemanfaatan botol plastik bekas menjadi pot hias yang akan digantung disekitar lingkungan kelas. Metode PAR ini akan memberikan pengalaman secara langsung dalam mengimplementasikan ilmu secara langsung untuk menciptakan lingkungan sekolah yang asri. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kapasitas peserta dalam pengelolaan sampah dan terciptanya produk daur ulang berupa pot hias tanaman yang mendukung keasrian lingkungan sekolah. Program ini membuktikan efektivitas pendekatan partisipatif dalam menangani masalah sampah plastik sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan berkelanjutan.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 NANCY EKA PUTRI MANURUNG, TEGAR PRASETYO, Muhammad Al Chapis Abdilla Tanjung, FERNANDO AFRICANO, BILLY DEWANTARA, YOGA AJI NUGRAHA, Ririn Dita Agustin, Silvia Agustina, Melanie Fernandez, Viekhen Irza Pratami

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.