Gerakan Rindu Al-Qur'an Melalui Tradisi Semaan Di Dusun Nglorog Desa Mojopuro
DOI:
https://doi.org/10.54099/jpma.v4i4.1635Abstract
Abstrak
Gerakan Rindu al-Qur’an merupakan upaya masyarakat dusun Nglorog Desa Mojopuro, untuk menghadirkan kembali tradisi Qur’ani sebagai kekuatan spiritual dan sosial. Penelitian ini menyoroti peran tradisi sema'an al-Qur’an dalam memperkuat lahirnya generasi tangguh di tengah masyarakat pedesaan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa semaan tidak hanya menghidupkan kecintaan terhadap al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan kedisiplinan, semangat kebersamaan, dan keteguhan mental generasi muda. Tradisi ini berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang lebih religius, kompak, dan siap menghadapi tantangan zaman. Dengan demikian, gerakan Rindu al-Qur’an melalui semaan dapat menjadi salah satu jalan strategis dalam melahirkan generasi yang tangguh di lingkungan pedesaan.
Kata kunci: Gerakan Rindu Al-Qur’an, Sema’an, Dusun Nglorog.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Aulia, , Dian Eka Safitri, Saqif Azziyad Atthoriq, M.Jufri Halim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.













