Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja pada Remaja SMPN 3 Sindue Kab. Donggala

Authors

  • Himpunanan Mahasiswa Bidikmisi dan KIPK Bidikmisi dan KIPK Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu

DOI:

https://doi.org/10.54099/jpma.v2i1.467

Keywords:

Pendidikan Kesehatan, , Reproduksi Remaja,, Kekerasan Seksual

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja menjadi perhatian khusus karena beberapa alasan, seperti kekerasan seksual, infeksi penyakit menular seperti HIV dan AIDS, aborsi ilegal, dan kehamilan tidak diinginkan. Data DP3A Sulteng sampai September 2022 mencatat sekitar 333 kasus kekerasan seksual, terdiri 231 kekerasan pada anak dan 103 kasus kekerasan pada perempuan. Pendidikan kesehatan reproduksi pada masa remaja menjadi salah satu langkah untuk pencegahan remaja untuk menanggulangi perilaku seksual berisiko. Pemilihan lokasi didasarkan bahwa SMP Negeri 3 Sindue belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Tujuan pengabdian ini, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan dalan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan. Hasil dari pengabdian ini menunjukan ada penambahan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja sehingga siswa-sisiwi dapat memahami masalah kesehatan reproduksi pada remaja serta dapat mencegah perilaku seksual berisiko.                                                                    

 Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Reproduksi Remaja, Kekerasan Seksual

References

KEMEN PPPA. (2019). KEMEN PPPA LUNCURKAN HASIL SURVEI NASIONAL PENGALAMAN HIDUP ANAK DAN REMAJA SNPHAR TAHUN 2018. Kementerian Permberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. https://kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2123/kemen-pppa-luncurkan-hasil-survei-nasional-pengalaman-hidup-anak-dan-remaja-snphar-tahun-2018

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Menkes: Remaja Indonesia Harus Sehat. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/18051600001/menkes-remaja-indonesia-harus-sehat.html

Liputin 6. (2021). KPAI: 64,7 Persen Anak Korban Kekerasan Seksual Siswa SD. Liputin 6. https://www.liputan6.com/news/read/4744914/kpai-647-persen-anak-korban-kekerasan-seksual-siswa-sd

Masfiah, S., Shaluhiyah, Z., & Suryoputro, A. (2013). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR) Dalam Kurikulum SMA Dan Pengetahuan & Sikap Kesehatan Reproduksi Siswa. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol., 8(1), 69–78. https://media.neliti.com/media/publications/125856-ID-pendidikan-kesehatan-reproduksi-remaja-p.pdf

Notoatmodjo., S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT.RINEKA CIPTA.

Pusdatin KPAI. (2022a). Data Kasus Perlindungan Anak 2021. Komisi Perlindungan Anak Indonesia. https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-perlindungan-anak-2021

Pusdatin KPAI. (2022b). Data Kasus Perlindungan Anak Januari – September 2022. Komisi Perlindungan Anak Indonesia. https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-perlindungan-anak-2022

Tim Dapodik Kemendikbudristek. (2023). SMP Negeri 3 Sindue. Pusdatin Kemendikbudristek. https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=40200645

Wiranata, I. K. (2022). Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Sulteng Hingga September 2022 Mencapai 333 Kasus. RRI.CO.ID. https://rri.co.id/palu/daerah/64548/kasus-kekerasan-perempuan-dan-anak-di-sulteng-hingga-september-2022-mencapai-333-kasus

Downloads

Published

2023-02-16

How to Cite

Bidikmisi dan KIPK, H. M. B. dan K. (2023). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja pada Remaja SMPN 3 Sindue Kab. Donggala. Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 2(1), 21–26. https://doi.org/10.54099/jpma.v2i1.467

Issue

Section

Articles