Pengembangan Pusat Literasi Juara Jawa Barat (Salira)

Authors

  • Safara Cathasa Riverinda Rijadi Telkom University
  • Iqbal Yulizar Mukti Telkom University
  • Luthfi Ramadani Telkom University
  • Indah Dwianti Dispusipda Jawa Barat

DOI:

https://doi.org/10.54099/jpma.v3i4.1176

Keywords:

Salira, literasi, technology acceptance model, FGD

Abstract

 

Peningkatan literasi di Jawa Barat menjadi fokus utama pemerintah daerah melalui Dispusipda Jabar. Meski demikian, indeks literasi provinsi dari 2020 hingga 2023 belum menunjukkan peningkatan signifikan. Untuk mengatasi masalah ini, Dispusipda Jabar meluncurkan portal Salira, sebuah website one-stop-service untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan program literasi. Namun, tantangan utama adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan Salira serta keterbatasan aplikasi dalam memenuhi kebutuhan pegiat literasi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan membantu mengatasi tantangan tersebut melalui penyuluhan penggunaan Salira, pendampingan komunitas, dan pengumpulan kebutuhan dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Kegiatan mencakup tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil survei menunjukkan nilai rata-rata perceived usefulness sebesar 3.7 dari 5, menandakan manfaat platform belum optimal. Nilai perceived ease of use kurang dari 0.8 menunjukkan antarmuka dan pengalaman pengguna yang perlu ditingkatkan. Sementara itu, nilai intention to use sebesar 3.45 mengindikasikan minat merekomendasikan Salira masih rendah. FGD menghasilkan rekomendasi utama, yakni meningkatkan kemudahan akses dan fitur Salira untuk mendukung kebutuhan literasi masyarakat.

Downloads

Published

2024-12-14

How to Cite

Rijadi, S. C. R., Mukti, I. Y. ., Ramadani, L. ., & Dwianti, I. . (2024). Pengembangan Pusat Literasi Juara Jawa Barat (Salira). Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 3(4), 214–225. https://doi.org/10.54099/jpma.v3i4.1176

Issue

Section

Articles